First Mountain, MERBABU !!!

Gunung merbabu adalah gunung api bertipe strato yang terletak di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan, Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara.

Tanggal 30 Mei 2015 kami berencana untuk mendaki gunung ini, dengan beranggotakan 16 orang sekitar jam 3 sore dari jogja kami berangkat menuju rumah salah satu temanku di daerah kopeng. Waktu tempuh jogja-kopeng sekitar 1,5-2 jam tetapi karena saat kami berangkat terdapat pengalihan jalur sehingga memakan watu 3jam.

Setelah sampai di rumah teman kami (fajar) kami beristirahat kemudian selepas isya kami bersiap-siap memulai pendakian.

Kami mengambil jalur pendakian via cunthel, untuk menuju basecamp cunthel sudah banyak tanda penunjuk arah di sekitarnya, atau kalau bingung bisa bertanya pada penduduk sekitar.

basecamp cunthel via google.com

Di Basecamp kalian harus mendaftar, disini juga bisa untuk tempat istirahat dan mengisi persediaan air.

Setelah keluar dari basecamp kita berdoa dulu bersama kemudian berjalan memasuki daerah perkampungan penduduk setelah itu perjalanan di lanjutkan menuju daerah perkebunan penduduk. Di sini jalur sudah mulai menanjak perbukitan yang mulai di penuhi pohon pinus. Saat menanjak, sebelum memasuki camp ground pos 3 coba kalian menengok sebentar ke belakang, sayang kemaren lupa gak aku foto.

Sekitar pukul 01.30 kami sampai di Pos 4 Pemancar. Memang sedikit lama karena di perjalanan kami beberapa kali terhenti karena ada anggota kami yang drop fisiknya nggak kuat. Setelah itu kami buru2 mendirikan tenda dan membuat api. Saya sendiri lebih memilih untuk langsung tidur karena fisik yang sudah mulai drop. (Setelah turun gunung sempet nyesel juga kenapa gak ikut menikmati malem di gunung)

Pagi harinya saya dibangunkan oleh teriakan memilukan temenku (windu) yang kegirangan saat matahri mulai terbit. Sempet males buat bangun akhirnya akupun bangun karena di paksa terus oleh si windu, dan ternyata rasa males pun langsung hilang secara ajaib haha...

Setelah sunrise berakhir kami pun sibuk dengan kegiatan masing2, ada yang siap2 buat ke puncak, foto-foto, sok sok bikin tulisan2 gitu. Oh ya pemandangan di sini asli keren banget...

Jalur selanjutnya berupa turunan menuju pos helipad, di sebelah kanan terbentang gunung kukusan yang puncaknya berwarna putih seperti belerang yang telah mongering. Di depan mata terbentang kawah yang berwarna keputihan. Di sebelah kanan di dekat kawah ada sebuah mata air, pendaki harus dapat membedakan antara air minum dan air belerang.

Kemudian perjalanan di lanjutkan menuju jembatan setan, jembatan setan merupakan tanjakan terjal serta terdapat jurang di sisi kiri dan kanannya...