Pindahan dari cafevixion.blogspot.co.id

LightBlog

Terbaru

Rabu, 20 Desember 2017

Gunung Andong, Sang Primadona Pendaki Pemula

Sebenernya sebelum mendaki Gunung Merbabu rencananya saya ingin mendaki Gunung Andong dulu, ya semacam pemanasan gitu lah. Kebanyakan dari kami masih awam soal gunung soalnya. Tapi ya karena sesuatu jadi batal deh hehe.

Gunung Andong berada di Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Ada 3 jalur pendakian Gunung Andong yaitu via Dusun Sawit, Dusun Pendem dan Dusun Gogik. Tapi biasanya para pendaki lebih sering atau ramai via Dusun Sawit.

Malam hari kami berangkat menuju rumah fajar di Kopeng dari Yogyakarta. Karena saat itu jalan sudah sepi maka cuma butuh sekitar 1,5 sampai 2 jam. Di tengah perjalanan saya sempat melihat papan penunjuk basecamp sawit tapi karena saat itu kami berencana mampir dulu dirumah fajar jadi ya bablas saja.
via ruangpendaki.blogspot.co.id

Sekitar jam 12 malam kami sudah sampai di rumah fajar. Ohya saat itu rombongan kami hanya 6 orang termasuk saya. Karena rencana mendaki jam 3 maka kami santai-santai dulu, malah sampai ada yang tidur pula haha, yah mungkin karena tidak terbiasa dengan hawa disini makanya mereka tidur atau malah mungkin kedinginan?

Setelah jarum jam menunjuk pukul tiga pagi kami berangkat ke basecamp yang dulu saya sendiri juga gatau dimana soalnya manut si fajar aja haha. Kayaknya sih Basecamp Sawit. Setelah mendaftar kami diharuskan membayar 7rb tiap orang kalau gak salah inget haha.
 
Peta Gunung Andong via pendaki.info

Karena saat itu malam hari maka saya gak sempet mengabadikan momen. Saat itu kami fokus ngejar sunrise soalnya hehe. Normalnya butuh waktu sekitar 2 jam untuk sampai puncak Gunung Andong.

Sekitar pukul 7 pagi kabut mulai datang, setelah menikmati beberapa momen disini kami memutuskan untuk turun gunung.
Wah gunungnya ngintip

Basecamp - Pos 1
Dari basecamp berjalan menuju gapura pendakian melewati ladang perkebunan penduduk, gapura ini merupakan batas antara perkebunan dan hutan pinus. Setelah melewati gapura dalam beberapa meter ke depan jalur sudah berubah menjadi tanah padat, disini trek pendakian akan terus menanjak sampai Pos 1.
Sekarang udah bagus gapuranya via fredmansel.blogspot.co.id
via fredmansel.blogspot.co.id

Pos 1 - Pos 2
Pos 1 berupa gubuk kayu. Tempat ini cukup landai dan teduh cocok untuk beristirahat. Tak jauh dari Pos 1 kalian akan sampai di Pos 2, yakali langsung puncak hehe. Pos 2 berupa gubuk kayu juga sama seperti Pos 1.
Ada yang tau kenapa namanya Watu Pocong?

Pos 2 - Puncak Jiwa
Setelah melewati Pos 2 jalur mulai menanjak dengan berisi vegetasi hutan pinus terbuka. Disini nanti bakal ada sumber air yang dialirkan dengan pipa.

Setelah melewati sumber air trek pendakian akan memutari punggungan bukit sampai terlihat makam. Disini ada dua percabangan, jika ke kiri menuju puncak makam jika ke kanan akan menuju puncak jiwa, puncak andong dan puncak alap-alap.
Trek menuju puncak jiwa via manusialembah.com

Puncak Jiwa - Puncak Andong - Puncak Alap-Alap
Puncak Jiwa merupakan lokasi camping ground yang luas, disini juga terdapat beberapa warung. Dari Puncak Jiwa ke Puncak Andong juga sangat dekat, sekitar 5 menit atau mungkin malah kurang.
Puncak Jiwa via kabutlembah.com
Warung via manusialembah.com

Di Puncak Andong pemandangan Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, Ungaran dan Gunung Slamet tampak jelas disertai pemandangan perkotaan dibawahnya.
Via klikmania.net

Untuk menuju Puncak Alap-Alap pendaki akan melewati trek yang berbentuk seperti punuk sapi, trek ini dinamakan Jembatan Setan. Disini merupakan spot yang paling menarik apalagi saat kabut datang.
Kabut
Via manusialembah.com
Via lamperantheexplorer.blogspot.co.id
Citylight Gunung Andong via pendaki.info

Video



Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox